Pelat & Lembar Stainless Steel & Coils
Flensa stainless steel 304L terdiri dari bahan baja stainless 18-8 dasar yang memiliki 18% kromium, 8% nikel, karbon, silikon, belerang, mangan dan fosfor dalam komposisi. Bahannya memiliki kekuatan yang baik dan ketahanan korosi yang rendah. Slip stainless steel 304L pada flensa dibuat di bawah spesifikasi dan dimensi yang berbeda sesuai dengan standar yang berbeda.
Firmware ungu, juga dikenal sebagai bagian standar di pasaran, adalah istilah umum untuk jenis bagian mekanis yang digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih bagian (atau komponen) menjadi keseluruhan. Ini ditandai dengan berbagai spesifikasi, berbagai kinerja dan penggunaan, dan tingkat generalisasi yang tinggi. Pengencang adalah bagian dasar mekanik yang paling banyak digunakan dan sangat diminati.
AL6XN adalah baja tahan karat Superaustenitik dengan resistensi yang luar biasa terhadap lubang klorida, korosi celah dan retak korosi tegangan. AL6XN adalah paduan 6 moly yang dikembangkan untuk dan digunakan dalam lingkungan yang sangat agresif. Ini memiliki nikel tinggi (24%), molibdenum (6,3%), kandungan nitrogen dan kromium yang memberikan resistensi yang sangat baik terhadap retak korosi stres klorida, lubang klorida, dan resistensi korosi umum yang luar biasa. AL6XN terutama digunakan untuk resistensi korosi pitting dan celah yang lebih baik dalam klorida. Ini adalah stainless steel yang dapat dibentuk dan dapat dilas.
Menggunakan flensa dalam sistem perpipaan, membawa beberapa kemudahan dalam hal membersihkan, memodifikasi, atau memeriksa sistem ini. Terlepas dari pipa yang menghubungkan, flensa 316L stainless steel digunakan untuk menghubungkan katup, pompa, dan peralatan lainnya dalam sistem perpipaan. Namun, dalam lingkungan yang memiliki media korosif yang cukup yang dapat menyebabkan korosi intergranular lasan dan zona yang terkena dampak panas, flensa pipa stainless stainless astm A182 F316L harus digunakan karena paduannya yang mengandung kandungan rendah karbon.
Flensa adalah punggungan, bibir atau pelek yang menonjol, baik eksternal maupun internal, yang berfungsi untuk meningkatkan kekuatan (sebagai flensa balok besi seperti balok I atau balok T); untuk lampiran yang mudah \ / transfer kekuatan kontak dengan objek lain (seperti flensa di ujung pipa, silinder uap, dll., Atau pada mount lensa kamera); atau untuk menstabilkan dan membimbing pergerakan mesin atau bagian -bagiannya (seperti flensa bagian dalam mobil rel atau roda trem, yang menjaga roda agar tidak mengalir dari rel). Istilah "flensa" juga digunakan untuk semacam alat yang digunakan untuk membentuk flensa.