dibongkar tanpa merusak komponen penyambungnya.
Fitting pipa INCOLOY alloy 926 (UNS N08926 \/ W. Nr. 1.4529 \/ INCOLOY alloy 25-6MO) adalah baja tahan karat super-austenitik yang mengandung 6% molibdenum dan ditingkatkan dengan penambahan nitrogen. Kandungan nikel dan kromium pada paduan ini membuatnya tahan terhadap berbagai lingkungan korosif.
Incoloy 925 Spectacle Blind Flange mempunyai ketahanan terhadap tekanan ion klorida ¨C korosi retak. Karena Incoloy 925 Weld Neck Flange menawarkan ketahanan korosi yang sangat baik dalam lingkungan oksidasi dan reduksi, kelas tersebut telah terbukti berguna dalam banyak aplikasi asam ° ¡¡± dalam aplikasi minyak dan gas alam.
AL6XN adalah baja tahan karat superaustenitik dengan ketahanan luar biasa terhadap lubang klorida, korosi celah, dan retak korosi tegangan. AL6XN adalah paduan 6 moly yang dikembangkan dan digunakan dalam lingkungan yang sangat agresif. Ia memiliki kandungan nikel yang tinggi (24%), molibdenum (6,3%), nitrogen dan kromium yang memberikan ketahanan yang sangat baik terhadap retak korosi tegangan klorida, lubang klorida, dan ketahanan korosi umum yang luar biasa. AL6XN terutama digunakan untuk meningkatkan ketahanan korosi lubang dan celah pada klorida. Ini adalah baja tahan karat yang dapat dibentuk dan dilas.
Flensa baja tahan karat 304\/ 304L dapat diproduksi sesuai dengan ASME B16.5 atau ASME B16.47 dengan komposisi nominal 18Cr-8Ni. Huruf ¡°L¡± menunjukkan versi rendah karbon dari baja tahan karat 304. Flensa dapat dibuat dari tempa, tuang, atau pelat yang mencakup berbagai tipe dan kelas ASME B16.5 dan ASME B16.47 (baik Seri A maupun Seri B). Flensa baja tahan karat 304\/ 304L ASME B16.5 tersedia di Kelas 150, 300, 400, 600, 900, 1500, 2500; bahwa ASME B16.47 Seri A tersedia di Kelas 150, 300, 400, 600, 900; yaitu ASME B16.47 Seri B tersedia di Kelas 75, 150, 300, 400, 600, 900.
Baja tahan karat SAE 304 adalah baja tahan karat yang paling umum. Baja ini mengandung logam kromium (antara 18% dan 20%) dan nikel (antara 8% dan 10,5%)[1] sebagai unsur utama non-besi. Ini adalah baja tahan karat austenitik. Ini kurang konduktif secara listrik dan termal dibandingkan baja karbon. Ini bersifat magnetis, tetapi kurang magnetis dibandingkan baja. Baja ini memiliki ketahanan korosi yang lebih tinggi dibandingkan baja biasa dan banyak digunakan karena kemudahannya dalam dibentuk menjadi berbagai bentuk.[1]